Kegiatan yang Bisa Dilakukan Ketika Liburan
Assalamualaikum, salam sejahtera 😎.
Memasuki libur panjang sekolah, biasanya kita sering disibukkan dengan hal-hal yang sifatnya refreshing dan bersantai ria. Begitu juga dengan para siswa SMAN 110, mereka tentunya telah menyiapkan aktivitasnya masing-masing. Beberapa siswa biasanya pulang kampung atau berwisata di dalam kota. Yang pasti, ada juga beberapa siswa yang memilih untuk tetap berada (dipaksa) di rumah, hehehe.
Pada moment seperti ini, nanti ketika mereka sudah masuk sekolah, di hari pertama sekolah saya akan meminta para siswa untuk menulis esai singkat. Isinya, tentu saja berbagai cerita mengenai kegiatan apa yang sudah mereka lakukan selama liburan. Biarpun sepele, kegiatan menulis tentunya dapat melatih softskill. Menulis adalah kegiatan yang produktif dan tentunya bermanfaat bagi mereka.
Secara umum, berdasarkan tulisan yang sudah mereka buat, siswa yang memilih (atau terpaksa) tidak liburan ke luar rata-rata mereka melakukan aktivitas bersih-bersih di rumah. Narasinya dimulai dengan bangun pagi, sholat subuh, setelah itu membantu ibu membersihkan berbagai pekerjaan rumah. Selain itu, ada pula siswa yang bermain game seharian di rumah dan bangun siang karena musim liburan.
Namun ternyata, saya menemukan salah satu kegiatan siswa yang cukup menarik. Kegiatan itu adalah mengajar adik Bahasa Jepang dan menulis huruf Jepang. Menarik karena SMAN 110 mengajarkan materi Bahasa Jepang kepada para muridnya melalui program jurusan Bahasa. Dari siswanya sendiri juga banyak yang belajar kebudayaan Jepang di Youtube.
Yap, SMAN 110 juga memiliki jurusan Bahasa, selain juga IPS dan IPA, dan Bahasa Jepang adalah bahasa asing yang menjadi pilihan. Bahasa Jepang juga tidak hanya diajarkan kepada siswa jurusan Bahasa. Melalui program lintas minat, siswa program jurusan IPA dan IPS juga dapat mempelajari Bahasa Jepang di SMAN 110.
Selain Bahasa Jepang, ada juga beberapa siswa yang belajar teknologi, seperti belajar membuat akun bot Telegram. Ada juga yang mempelajari grammar Bahasa Inggris dengan cara membaca komik-komik berbahasa Inggris di situs Webtoon. Untuk siswa perempuan, ada juga yang menonton tutorial makeup di Youtube dan cara memakai jilbab.
Jadi, ada banyak cara untuk mengisi waktu liburan. Segala sesuatu memiliki konsekuensi perbuatan. Bermain game dapat melatih konsentrasi. Namun jika terlalu banyak, akan mengganggu kondisi fisik dan mental, serta membuang-buang waktu. Pesan saya adalah, manfaatkan waktu liburan secara bijak.
Memasuki libur panjang sekolah, biasanya kita sering disibukkan dengan hal-hal yang sifatnya refreshing dan bersantai ria. Begitu juga dengan para siswa SMAN 110, mereka tentunya telah menyiapkan aktivitasnya masing-masing. Beberapa siswa biasanya pulang kampung atau berwisata di dalam kota. Yang pasti, ada juga beberapa siswa yang memilih untuk tetap berada (dipaksa) di rumah, hehehe.
Pada moment seperti ini, nanti ketika mereka sudah masuk sekolah, di hari pertama sekolah saya akan meminta para siswa untuk menulis esai singkat. Isinya, tentu saja berbagai cerita mengenai kegiatan apa yang sudah mereka lakukan selama liburan. Biarpun sepele, kegiatan menulis tentunya dapat melatih softskill. Menulis adalah kegiatan yang produktif dan tentunya bermanfaat bagi mereka.
Secara umum, berdasarkan tulisan yang sudah mereka buat, siswa yang memilih (atau terpaksa) tidak liburan ke luar rata-rata mereka melakukan aktivitas bersih-bersih di rumah. Narasinya dimulai dengan bangun pagi, sholat subuh, setelah itu membantu ibu membersihkan berbagai pekerjaan rumah. Selain itu, ada pula siswa yang bermain game seharian di rumah dan bangun siang karena musim liburan.
Namun ternyata, saya menemukan salah satu kegiatan siswa yang cukup menarik. Kegiatan itu adalah mengajar adik Bahasa Jepang dan menulis huruf Jepang. Menarik karena SMAN 110 mengajarkan materi Bahasa Jepang kepada para muridnya melalui program jurusan Bahasa. Dari siswanya sendiri juga banyak yang belajar kebudayaan Jepang di Youtube.
Yap, SMAN 110 juga memiliki jurusan Bahasa, selain juga IPS dan IPA, dan Bahasa Jepang adalah bahasa asing yang menjadi pilihan. Bahasa Jepang juga tidak hanya diajarkan kepada siswa jurusan Bahasa. Melalui program lintas minat, siswa program jurusan IPA dan IPS juga dapat mempelajari Bahasa Jepang di SMAN 110.
Banyak orang meremehkan jurusan Bahasa di sekolah. Jika dilihat berdasarkan statistik nem masuk PPDB, jurusan Bahasa terkesan sebagai jurusan buangan. Padahal di DKI Jakarta sendiri, SMAN 110 menempati peringkat 3 untuk Jurusan Bahasa. Stigma tersebut diharap akan berubah manakala siswa jurusan Bahasa dapat menularkan ilmu pengetahuan yang sudah mereka dapat kepada orang lain.
Di SMAN 110 sendiri, jurusan Bahasa cukup spesial. Hampir setiap tahun, kami kedatangan pengajar asli (native speaker) dari Negeri Sakura tersebut. Tentunya hal ini akan membuat pengalaman belajar siswa jadi lebih menarik. Selain Bahasa, mereka juga memperkenalkan budaya Jepang kepada para siswa sehingga dapat memperbanyak khazanah hidup serta pengalaman mereka.
Selain Bahasa Jepang, ada juga beberapa siswa yang belajar teknologi, seperti belajar membuat akun bot Telegram. Ada juga yang mempelajari grammar Bahasa Inggris dengan cara membaca komik-komik berbahasa Inggris di situs Webtoon. Untuk siswa perempuan, ada juga yang menonton tutorial makeup di Youtube dan cara memakai jilbab.
Jadi, ada banyak cara untuk mengisi waktu liburan. Segala sesuatu memiliki konsekuensi perbuatan. Bermain game dapat melatih konsentrasi. Namun jika terlalu banyak, akan mengganggu kondisi fisik dan mental, serta membuang-buang waktu. Pesan saya adalah, manfaatkan waktu liburan secara bijak.
Comments
Post a Comment