Halo Naad

وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاضِرَةٌ
"Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri"

 

Halo Naad, ini adalah tulisan seorang Bapak kepada anaknya. Semoga kelak kamu bisa membacanya nanti ketika kamu sudah dewasa.

Jadi, Bapak dan Mamah kamu tidak secara khusus mencari kata "Naadhira" untuk nama kamu. Kita cuma mencari di Google dan memasukkan keyword "nama Islami bayi perempuan", selanjutnya muncullah beberapa entri kata dan artinya.

Entah kenapa Mamah kamu suka sekali dengan kata "Naadhira" dan jadilah kata ini yang kita pilih untuk menjadi nama depan kamu. Arti Naadhira sendiri adalah berseri-seri, yang menjadi harapan bagi Bapak dan Mamah agar kamu selalu bahagia dalam menjalani hidup.

Halo Naad, sebagai anak pertama, bagi Bapak kamu adalah keajaiban. Ketika kamu lahir, mengangkat dan memegang kepala kamu ketika menggendongmu adalah momen penuh keharuan. Bagi Bapak, kamu bukan sekedar anak pertama dan anak yang lama dinanti.

Ketika menggendong kamu, Bapak sangat sadar bahwa Bapak sedang memegang makhluk surga. Sebuah tempat yang sangat diidamkan bagi para makhluk beragama. Nama kamu bagi Bapak adalah refleksi, bahwa hanya orang mukmin saja yang wajahnya bisa berseri-seri di Hari Akhirat nanti.

Halo Naad, ketika tulisan ini dibuat kamu masih berusia satu bulan. Tiap memandang wajah kamu, mata Bapak pasti berkaca-kaca. Bukan hanya karena keberadaan sosok kamu yang memang sangat ajaib, tapi juga pertanyaan bagi Bapak, apakah Bapak bisa berseri-seri seperti kamu juga ketika di akhirat nanti.

Halo Naad, Bapak sudah lama menjalani hidup. Sudah banyak orang yang Bapak temui. Ada orang yang jahat, baik, ada orang yang baik menjadi jahat, dan ada juga orang jahat yang menjadi baik. Bapak dan Mamah selalu berharap agar kamu selalu menjadi orang yang baik.

Di tengah kerasnya hidup di dunia sekarang ini, jika Kamu sedang mengalami guncangan nantinya, semoga tulisan ini dapat menjadi salah satu rambu bagi Kamu agar tetap mengingat akhirat sebagai tujuan akhir hidup kita nanti. Tulisan ini sendiri juga menjadi pengingat bagi Bapak.

Comments

Popular posts from this blog

Kata yang Dicetak Miring

Contoh Klausa Numeralia yang Salah

Pertanyaan Kontroversi Seputar Kurban